HANYA HARDFILE
ABSTRAK

Persediaan merupakan komponen yang sangat penting yang harus tersedia. Apabila persediaan dikendalikan terlalu besar mengakibatkan timbulnya dana menganggur serta resiko kerusakan barang yang lebih besar. Sebaliknya jika persediaan terlalu sedikit mengakibatkan resiko terjadinya kekurangan persediaan (stock out). Untuk itu dapat diketahui bahwa untuk kegiatan operasi dari suatu perusahaan memerlukan pengendalian persediaan barang. Toko SM Teknik adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa dan perdagangan yang menjual sparepart motor. Toko SM Teknik sampai saat ini belum pernah menggunakan analisis ABC untuk mengklasifikasi kebijakan pengadaan sparepart, sehingga penyusun ingin meneliti klasifikasi antara sparepart satu dengan sparepart yang lainnya, dimulai dari harga yang tertinggi hingga yang terendah.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelompokkan persediaan sparepart dengan analisis ABC. Dalam menentukan persediaan barang dengan analisis ABC, yang terlebih dahulu dilakukan adalah menentukan volume persediaan dalam nilai uang (rupiah) yaitu volume dalam unit x harga per unit. Kemudian susun urutan item persediaan berdasarkan volume rupiah dari yang terbesar nilainya hingga yang terkecil, jumlahkan volume rupiah secara kumulatif. Setelah itu menentukan presentase kumulatif dengan cara volume rupiah dibagi dengan total volume rupiah kemudian dikalikan 100%, terakhir klasifikasikan ke dalam kelompk A, B dan C. Setelah dilakukan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa klasifikasi ABC membagi persediaan dalam tiga kelompok. Dengan mengetahui kelompok-kelompok tersebut dapat diketahui item persediaan sparepart tertentu yang harus mendapatkan prioritas utama dibandingkan dengan item yang lain.

Kata kunci: Pengendalian, Persediaan, Pengelompokkan, Metode ABC.