ADA FILE PDF
ABSTRAK

Kota Cirebon memiliki banyak jajanan yaitu seperti tahu gejrot, serabi, es cuwing, apem dan masih banyak lagi. Berdasarkan Hasil dari penyebaran kuesioner anak-anak SDN Kramat 2 dari kelas 4-6 hanya 33% yang mengenal jajanan khas Cirebon dan dalam wawancara dengan Walikelas SDN Kramat 2 bahwa untuk pembelajaran tentang jajanan khas Cirebon yaitu menggunakan Buku Mulok Bahasa Cirebon, tetapi dalam buku pembelajaran tersebut hanya menjelaskan dua jajanan saja seperti Tahu Gejrot dan Koci. Padahal mengenalkan budaya melalui jajanan khas Cirebon sejak dini merupakan langkah untuk melestarikan budaya. Dalam perancangan ini penulis akan membuat buku Pop-Up yang bertujuan untuk media pembelajaran Mulok Bahasa Cirebon kelas 4-6 SD. Perancangan ini dimulai dari tahapan pengumpulan data, pengkajian data, penjaringan ide, dan implementasi desain. Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan observasi, wawancara, kuesioner, studi pustaka dan referensi multimedia. Selain itu dalam perancangan ini menggunakan metode Research and Development dengan pendekatan model ADDIE Menurut (Chaeruman, 2008) sebagaimana ditulis dalam jurnal Noviadji & Hendrawan dan 5W+IH. Hasil dari perancangan ini yaitu buku Pop-Up yang berisi 7 jajanan khas Cirebon dengan ilustrasi Tahu Gejrot, Apem, Gapit, Klepon, Srabi, Es Cuwing dan Koci menggunakan teknik-teknik Pop-Up dengan penjelasan singkat menggunakan bahasa Cirebon, selain itu pada buku ini ada kuis berupa pilihan ganda tentang jajanan khas Cirebon. Dengan buku Pop-Up ini diharapkan anak-anak lebih mengerti dan mengenal jajanan khas Cirebon dan untuk mengajak anak-anak melakukan interaksi dengan buku tersebut yang akan menambah pengetahuan mereka, meningkatkan minat baca anak dan mengajak anak-anak untuk mengenal bermacam-macam jajanan khas Cirebon.

Kata kunci: Jajanan, Buku, Pop-Up