HANYA HARDFILE
ABSTRAK

Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia dan merupakan minuman ke-2 terpopuler di dunia setelah teh. Indonesia sendiri masuk dalam 5 negara konsumen kopi terbesar. Minum kopi bukan lagi hanya sekedar penghilang rasa kantuk tetapi sudah berubah menjadi gaya hidup. Seia Sekata Roastery bergerak dalam bidang pengolahan kopi dari biji mentah menjadi biji matang yang siap diseduh yang biasa di sebut roastery. Seia Sekata memiliki konsep visual yang mengadaptasi dari cerita keseharian yang di kemas romantis dan penuh kasih untuk menggambarkan rasa pada kopi dalam bentuk visual packaging dan logo. Untuk di Kota Cirebon produk Seia Sekata memiliki daya tarik tersendiri dengan konsep kemasannya tapi dari segi harga produk kopi Seia Sekata merupakan yang tertinggi diantara pesaingnya. Untuk itu Sekata hadir sebagai B2B (Business to Business) dan B2C (Business to Customer) dengan perancangan program strategi harga untuk mengatasi persaingannya di Kota Cirebon. Untuk B2B (Business to Business) Seia Sekata menerapkan harga bersaing dengan kualitas tetap sama hanya volume pembelian yang meningkat sehingga harga jual/COGS (Cost Of Goods Sold) bisa ditekan dengan kenaikan volume pembelian, stategi ini programnya adalah program partnership supply. Sementara untuk B2C (Business to Customer) membuat konsumen berlangganan/subcribe coffee yang akan di kirim setiap 2 minggu sekali dengan jenis biji kopi yang berbeda, secara tidak langsung membuat konsumen membeli produk kopi Seia Sekata secara berkelanjutan.

Kata kunci: perancangan, harga, kopi, B2B, B2C, seia sekata, roastery.