HANYA HARDFILE
ABSTRAKSI

PT Bhinneka Sangkuriang Transport merupakan salah satu perusahaan transportasi yang ada di Pulau Jawa. Jasa transportasi yang diberikan oleh PT Bhinneka Sangkuriang Transport diantaranya adalah Bus antar kota-antar provinsi, bus pariwisata, taxi dan shuttle. Shuttle sendiri merupakan transportasi yang melayani penumpang dari pool ke pool (point to point) via tol. Transportasi ini berbentuk mini bus yang dapat mengangkut penumpang atau barang dari pool asal ke pool tujuan. Pool yang disediakan antara lain Cirebon, Buah batu (Bandung). Pasteur, Jakarta, Cikarang, Karawang, dan lainnya.

Dalam melakukan perjalanan tersebut dibutuhkan seorang driver (supir). yang mana driver tersebut bukan merupakan karyawan tetap melainkan mitra kerja perusahaan yang jam kerjanya tidak tetap seperti karyawan PT. Bhinneka Sangkuriang Transport lainnya. Selain jam kerja yang tidak tetap, besaran fee (upah) yang diterima oleh driver kemungkinan berbeda setiap bulannya. Hal tersebut bergantung pada banyaknya perjalanan yang dilakukan masing-masing driver dalam satu bulan.

Pencatatan banyaknya perjalanan yang dilakukan oleh driver pada PT. Bhinneka Sangkuriang Transport masih dilakukan secara manual. Mengingat pemberian fee kepada driver merupakan pengeluaran terbesar perusahaan, maka diperlukan sistem komputerisasi akuntansi pemberian fee untuk membantu mempermudah perusahaan dalam menghitung dan memberikan fee kepada driver shuttle sesuai dengan sistem akuntansi yang berlaku. Dalam laporan proyek Komputerisasi Akuntansi ini, penulis akan membahas tentang "Sistem Akuntansi Pemberian Fee pada Driver Shuttle di PT Bhinneka Sangkuriang Transport". Adapun tujuan penulisan laporan proyek ini juga untuk mengetahui bagaimana dan sejauh mana perancangan pemberian fee untuk driver shuttle diterapkan serta untuk mengetahui sistem pengendalian intern yang dijalankan di PT Bhinneka Sangkuriang Transport. Oleh karena itu, prosedur-prosedur yang digunakan oleh perusahaan haruslah mengacu pada sistem akuntansi pengupahan yang berlaku

Dalam prosedur pengupahan, terdapat pembagian divisi yang jelas, kartu jam hadir, kartu jam kerja, daftar gaji dan upah, dan rekap daftar gaji dan upah. Pembagian divisi itu sendiri meliputi bagian CSO (Customers Service Order) yang memberikan daftar manifest kepada driver, kas jalan, biaya e-toll, mengumpulkan data perjalanan driver (nota bensin dan pembayaran tol) lalu kemudian bagian akunting akan menerima data perjalanan driver, merekap dan memberikan fee untuk driver.

Kata kunci: Sistem, Fee, Kas jalan

Hana Rezky F/Aldila Intan PU.2016103007